WEF: Akibat Pandemi, 85 Juta Pekerjaan Akan Digantikan Robot
LADUNI.ID, Jakarta - Bank Dunia telah memperingatkan bahwa pandemi dapat meningkatkan ketimpangan pendapatan dan mendorong hingga 115 juta orang ke dalam kemiskinan ekstrem tahun ini. Pandemi telah mempercepat adopsi teknologi dalam bisnis dan konsumen. Permintaan untuk komputasi awan dan layanan e-commerce belakangan terus meningkat tajam, sementara perusahaan yang tidak dapat melayani pelanggan mereka secara online semakin ditinggalkan.
Pekerja yang tidak dapat bekerja dari rumah, baik karena pekerjaan mereka memerlukan interaksi tatap muka atau karena mereka memiliki akses internet yang terbatas, juga sangat dirugikan. Menurut laporan WEF, mesin atau teknologi dapat menggantikan sekitar 85 juta pekerjaan pada tahun 2025 mendatang, sekaligus memunculkan 97 juta pekerjaan baru. Adapun, pekerjaan yang bakal digantikan oleh mesin seperti asisten administrasi, bookkeepers, dan payroll clerks.
Sebab itu, di masa mendatang sejumlah pekerjaan seperti teller bank bakal tergantikan oleh robot. Demikian menurut sebuah laporan yang mengatakan resesi akibat pandemi COVID-19 telah mempercepat perubahan teknologi yang dapat menggantikan 85 juta jenis pekerjaan dalam 5 tahun ke depan.
"Otomatisasi bersama dengan resesi COVID-19, menciptakan skenario 'gangguan ganda' bagi pekerja," tulis laporan terbaru dari
Memuat Komentar ...