Belajar Strategi Melompat ala Jack Ma
LADUNI.ID, Jakarta - Bukan perkara mudah untuk menentukan bagaimana kejeniusan Jack Ma dalam berbisnis ini bisa lahir. Bahkan Ma sendiri menyatakan bahwa dirinya bukan sosok yang suka merencanakan segala hal terlalu detail.
Di akhir era 1990-an ia berkata, “Jika Anda merencanakan, Anda kalah. Jika Anda tidak punya rencana, Anda menang.[1]” Terang saja, hampir semua pergerakan nekatnya dalam berbisnis cenderung bersifat oportunis. Misalnya Taobao yang dibentuk untuk melawan kedatangan eBay di China. Tidak, Taobao tidak lahir sebagai buah pemikiran yang direnungkan saat menerawang menatap langit. Barulah kemudian dirancang pula Alipay guna mendukung keberadaan Taobao.
Namun, tetap saja, strategi Alibaba tidak sepenuhnya oportunistis. Tidak sesederhana itu. Ini adalah bentuk dari oportunistis yang memantik sebuah visi. Bagaimana sesuatu yang diawali dengan kesadaran akan potensi internet untuk menghubungkan bisnis dan manusia satu sama lain, kini telah berkembang menjadi gagasan yang mengombinasikan jangkauan internet dengan kapabilitas yang berkembang dalam tubuh Alibaba untuk terus merambah area bisnis baru.
Zeng Ming, CSO (Chief Strategy Officer atau direktur strategi) Alibaba, menyatakan
Memuat Komentar ...