Apakah Orang yang Tidak Mencintai Dirinya Sendiri Mampu Mencintaimu?

 
Apakah Orang yang Tidak Mencintai Dirinya Sendiri Mampu Mencintaimu?

LADUNI.ID, Jakarta - Kalau kita mau memberikan sesuatu kepada orang lain, tentu kita harus memiliki sesuatu itu terlebih dahulu. Misal, saya ingin memberikan buah anggur kepada tetangga saya, tentu saya harus memiliki buah anggurnya dulu, bukan? Buah anggur yang adalah hak saya, yang akan saya berikan kepada orang lain.

Oke, jika Anda mengatakan, tidak perlu memiliki suatu barang atau uang kok kalau mau bersedekah. Senyum saja sedekah. Eh, memberikan senyum pun Anda harus memiliki senyum itu dulu dong, iya bukan? Anda harus tersenyum dulu, baru orang lain yang melihat senyum Anda akan merasakan menerima senyum Anda.

Apakah senyum itu dihitung sedekah atau bukan bergantung niat Anda. Karena senyum juga ada yang mengandung umpan, jebakan tersembunyi. Hal itu bisa diketahui melalui ke-sensitif-an perasaan kita dalam menangkap frekuensi dari senyumannya, haha. Yang terpenting — kembali ke topik awal — bahwa apa pun hal yang mau kita berikan mustinya kita perlu memilikinya terlebih dahulu.

Contoh lain, bagaimana jika hanya semacam doa, tenaga, pemikiran dan perhatian yang ingin kita berikan kepada orang lain untuk membantu orang lain? Itu pun kita harus memiliki energi yang tersimpan di badan sebagai tenaga, doa pun kita perlu memiliki energi keikhlasan untuk melangitkannya, atau sekadar waktu untuk memanjatkannya. Dan bagaimana dengan pemikiran? Ya kita harus memiliki ide dong. Bagaimana tentang perhatian? Tidak perlu dijelaskan, coba bercermin dulu.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN