Menaklukkan Diri untuk Raih Rahmat Ilahi

 
Menaklukkan Diri untuk Raih Rahmat Ilahi

LADUNI.ID, Jakarta - Bermilyar manusia gelisah dan risau, memang karena urusan dengan makhluk. Padahal makhluk adalah sumber kegelisahan dan kerisauan. Kenapa kita tidak gelisah jika urusan Allah terlantar, terbengkelai, teledor?

Dalam diri kita ada ruang, yang lebih sering menjadi ruang pengap, sunyi, gelap, bahkan terkadang ruang itu berkobar membara bagai neraka. Padahal ruang-ruang itu menjadi lembah dan hamparan bagi hidupnya ruang-ruang yang lain, yang kelak menjadi kesatuan utuh bagi kepribadian kita.

Bertahun-tahun kita aniaya hati kita, kita penjara ruh kita, bahkan kita lukai dan pedang dunia, betapa dzolim kita ini. Kita sering mengingat-Nya, tetapi mengingat dengan seperempat hati, setengah hati, sepersikan hati dan tiidak mengingat dengan sepenuh hati.

Ada sejumlah kebingungan yang menyelimuti diri seseorang untuk mengambil keputusan. Ada bayangan-bayangan yang menyenangkan dan menakutkan ketika seseorang harus memilih. Ada sejumlah keluhan dan protes beruntun dalam diri kita yang memuakkan. Ada kerumitan, bayang kelabu, gengsi, resiko dan ketidakpastian. Lapisan-lapisan tirai yang merumbai di hati anda. Anda mulai gemetar bukan?

Tetapi tidak ada artinya ketika semua itu menjadi jeritan-jeritan dalam jiwa, tanpa segera temukan cahaya “rasa yaqin” yang membuka semua lapisan tirai itu. Rasa yaqin itu adalah ketegasan pada diri sendiri, karena semua itu adalah luapan-luapan nafsu kita.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN