Perbankan yang Untung atau Masyarakat yang Buntung?

 
Perbankan yang Untung atau Masyarakat yang Buntung?

LADUNI.ID, Jakarta - Banyaknya orang yang mempunyai rekening bank, baik berbentuk simpanan maupun tabungan, kedua bentuk rekening ini memiliki perbedaan. Simpanan biasanya penghasilan yang dihasilkan ketika bekerja atau nama lainnya adalah gaji di mana pemasukan yang terjadi hanya satu kali dalam setiap bulan.

Sedangkan tabungan adalah rekening yang dipakai untuk menabung atau menyimpan uang dan tidak dipakai untuk jangka waktu tertentu. Misalnya menerima bonus atau uang tambahan yang sifatnya tidak rutin di luar pengasilan rutin yaitu gaji. Kalaupun terjadi pengeluaran, maka nilai nominalnya cenderung lebih kecil dari pemasukan.

Sekarang, banyak perbankan yang berlomba-lomba menaikan dana tabungan karena banyak masyarakat yang bersedia menabung di bank, sehingga perbankan berani memasukan dana tabungan untuk di prioritaskan kepada nasabah yang rela menabung untuk masa depan dan suku bunganya pun rendah masyarakat tidak perlu khawatir apabila menabung di bank dengan bunga yang tinggi.

Bank Indonesia menyebut, sekitar 55,8 persen dana di perbankan dimiliki oleh 239 nasabah besar. Nasabah tersebut memiliki simpanan di perbankan rata-rata di atas Rp2 miliar.

Deputi Gubernur Senior BI Mirza Adityaswara menjelaskan, saat ini terdapat 206 juta pemilik rekening di Indonesia. Dari jumlah tersebut, pemilik rekening dengan nilai di atas Rp2 miliar hanya sekitar 239 orang. Namun, dananya mencapai Rp2.867 triliun atau 55,8 persen dari total Rp5.013 triliun dana perbankan.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN