Kedahsyatan Shalawat Nabi di Alam Malaikat

 
Kedahsyatan Shalawat Nabi di Alam Malaikat

LADUNI.ID, Jakarta - Dalam kitab Dalail Al-Khoirot, karya Al-Imam Al-Quthub As-Syekh Abi 'Abdillah Muhammad bin Sulaiman Al-Jazuliy Al-Hasani disebutkan, "Apabila seorang hamba bershalawat, maka shalawat itu akan keluar dari mulutnya secepat kilat dalam bentuk cahaya, dan cahaya itu mengelilingi seluruh penjuru barat dan timur sambil berteriak: ‘Aku adalah shalawatnya fulan bin fulan’."

Lalu shalawat itu Allah jadikan seekor burung yang mempunyai 70 ribu sayap, dalam 1 sayap ada 70 ribu kepala, dalam 1 kepala ada 70 ribu wajah, dalam 1 wajah ada 70 ribu mulut, dalam 1 mulut ada 70 ribu lidah, dan setiap 1 lidah bertasbih dengan 70 ribu bahasa yang pahalanya untuk orang yang bershalawat.

Malaikat Jibril AS berkata, “Wahai Rasulullah, barang siapa yang membaca shalawat ke atasmu, tiap-tiap hari sebanyak sepuluh kali, maka akan aku bimbing tangannya dan akan aku bawa di melintasi titian (Shirathal Mustaqim) seperti kilat menyambar”.

Sedangkan malaikat Mikail AS, “Ya Rasulullah, mereka yang bershalawat ke atasmu, akan aku beri mereka itu minuman dari telagamu.”

Malaikat Isrofil AS, “Mereka yang bershalawat kepadamu, aku akan sujud kepada Allah SWT dan aku tidak akan mengangkat kepalaku, sehingga Allah SWT mengampuni orang itu (yang bershalawat)”.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN