Sedekah dan Doa untuk Orang Tua Menurut Penjelasan Hadis

 
Sedekah dan Doa untuk Orang Tua Menurut Penjelasan Hadis

LADUNI.ID, Jakarta - Dalam Islam, menghadiahkan pahala sedekah untuk orangtua yang masih hidup diperbolehkan, sebagaimana menghadiahkan pada orangtua yang sudah wafat.

Bacaan doa, zikir, shalawat, pembacaan Qur’an bisa menjadi sedekah untuk orangtua/ almarhumin. Hal ini didasari dari hadits Nabi SAW:

Sesungguhnya tiap-tiap tasbih adalah shadaqoh, tiap-tiap tahmid adalah shadaqoh, tiap-tiap tahlil adalah shadaqoh, menyuruh kepada kebaikan adalah shadaqoh…” (HR. Muslim).

Diriwayatkan oleh Ibnu Abbas RA, Nabi Muhammad SAW bersabda:

“Bershadaqahlah atas diri kalian dan atas orang-orang yang meninggal dunia dari kalian walaupun hanya dengan seteguk air. Apabila kalian tak mampu mengadakan yang demikian itu, maka bershadaqohlah dengan ayat-ayat Al-Qur’an. Apabila kalian tidak mengetahuinya dari ayat-ayat Al-Qur’an, maka doakanlah dengan memintakan ampun serta memintakan rahmat Allah SWT. Maka sungguh Allah mengabulkan doa kalian,”(HR. Ad Darimi, An Nasa’i).

Selain itu juga disebutkan dalam sebuah hadis riwayat Imam Thabrani, bahwa Nabi SAW pernah bersabda:

“Tidak ada masalah bagi seseorang jika hendak bersedekah untuk membagikan pahala sedekah tersebut pada kedua orangtuanya jika keduanya muslim. Maka pahala sedekah tersebut milik kedua orang tuanya, dan dia mendapatkan pahala seperti kedua orangtuanya tanpa mengurangi sedikitpun dari pahala kedua orang tuanya.”

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN