Karakter Ketampanan Baginda Nabi Muhammad SAW
Laduni.ID, Jakarta - Disebutkan di dalam kitab Al-Mahabbah wa As-Syauq wa Al-Unsu wa Ar-Ridho karya Imam Al-Ghazali, bahwa Imam Muhammad bin Asy'ats berkata:
“Pada masa Nabi Yusuf 'Alaihissalam, penduduk Mesir pernah hidup selama empat bulan tanpa adanya makanan. Bila mereka lapar, mereka cukup memandang Nabi Yusuf 'Alaihissalam sehingga ketampanannya menjadikan mereka melupakan rasa laparnya. Pada masa itu pula, pernah terjadi, di mana tanpa sadar sekumpulan perempuan mengiris-ngiris jemarinya, karena merasa takjub saat melihat ketampanan Nabi Yusuf 'Alaihissalam.”
Jika ketampanan Nabi Yusuf sebagaimana digambarkan di atas, lalu bagaimana tentang Baginda Nabi Muhammad SAW? Memang Nabi Muhammad SAW tidak sampai membuat orang yang melihatnya lupa daratan atau tidak sadarkan diri, tapi cukuplah melihat keindahannya, membuat terpesona dan hati semakin cinta kepadanya, dengan tetap dalam keadaan sadar. Keagungan sifatnya yang membuat orang lain segan dan keindahan sifatnya yang membuat orang lain mengaguminya, terpadu dengan sempurna, sehingga banyak orang mencintainya dengan tetap merasa segan.
Terkait dengan hal ini, Abuya Sayyid Muhammad bin Alwi Al-Maliki menerangkan dalam kitab Muhammad Al-Insan Al-Kamil, mengatakan bahwa persentase ketampanan, keindahan dan keelokan yang Allah SWT turunkan ke alam ini dibagi menjadi beberapa bagian, dengan rincian sebagaimana berikut ini:
Memuat Komentar ...