Menyikapi Suami yang Korupsi Menurut Prof. Habib Quraish Shihab

 
Menyikapi Suami yang Korupsi Menurut Prof. Habib Quraish Shihab

LADUNI.ID, Jakarta – Tulisan ini merupakan tanya jawab dari 101 persoalan perempuan yang tulis oleh Prof. Habib Quraish Shihab. Di dalam tulisan ini akan menjelaskan tentang menyikapi suami yang korupsi dalam pandangan Prof. Habib Quraish Shihab.

***

Suami saya adalah seorang pejabat negara. Saya tahu dia melakukan korupsi. Saya sudah berkali-kali memperingatinya untuk tidak memberi makan keluarganya dengan uang haram, tapi kami selalu berdebat hingga ribut besar. Apakah dalam Islam, istri dibolehkan membongkar rahasia suami demi kepentingan umum? Saya tahu ada resiko besar yang harus saya ambil jika melakukan ini. Tapi saya lebih baik berpisah daripada makan uang haram.

Lanti, Ibu Rumah Tangga, Pasar Minggu, Jakarta Selatan

Salah satu alasan yang dibenarkan agama menyebut kedurhakaan seseorang tanpa kehadiran yang bersangkutan adalah menyampaikan kedurhakaannya kepada yang diduga keras dapat menghalanginya. Korupsi adalah kedurhakaan yang amat buruk serta mengikis habis keberkahan hidup.

Namun, perlu diingat bahwa dalam konteks memberantas kemungkaran, ulama menggaris bawahi bahwa itu dilakukan bila tidak menimbulkan kemungkarang atau kemudharatan lebih besar. Kalau dampaknya demikia, maka menolak kedurhakaan dengan hati pun jadilah.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN