Membangun Kawasan Industri Halal untuk Memajukan Ekonomi Syariah

 
Membangun Kawasan Industri Halal untuk Memajukan Ekonomi Syariah

LADUNI.ID, Jakarta - Ekonomi dan perbankan syariah yang ada di Indonesia seperti yang telah kita ketahui menduduki posisi ke 37 posisi ini terbilang sudah cukup baik namun Indonesia masih tetap berada di bawah Negara Malaysia. Oleh karenanya, Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin ingin melakukan perubahan atau percepatan dalam membangun ekonomi dan perbankan syariah tersebut.

Walaupun ekonomi syariah sudah berkembang namun belum bisa memberikan modal dan bagi hasil seperti lembaga-lembaga yang sudah kita ketahui yang mendorong dan membantu perkembangan ekonomi syariah seperti bank-bank syariah, asuransi, serta pasar modal. Wapres ingin membangun tidak hanya di dunia perbankan saja namun membangun industri halal, bisnis syariah, serta membangun ekosistem syariah tidak hanya di keuangannya saja namun program dana sosial sepeti zakat, wakaf, infaq, dan sadaqah.

Masterplan halal ekonomi syariah salah satunya membangun kawasan industri halal dan dengan produsen dari kalangan UMKM memberikan sertifikat halal tanpa harus dipungut biaya agar UMKM memnerbitkan priduk-produk halal. Produk halal tersebut mencakup semua aspek bukan hanya makanan, minuman tetapi juga fashion dan juga diterbikannya surat edaran dari kementerian perindustrian untuk menunjukkan kawasan industrinya di masing-masing wilahyah atau tempat, seperti yang kita ketahui standar halal di Indonesia bukan hanya di dalam negeri namun sudah sampai keluar negeri dan dunia memakai standar halal dari negara kita. Oleh karena itu KH. Ma’ruf Amin ingin meningkatkan kawasan industri halal di dalam negeri Indonesia sendiri untuk kepentingan dalam negeri maupun luar negeri.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN