Gus Baha: Cara Beribadah Orang Awam

 
Gus Baha: Cara Beribadah Orang Awam

LADUNI.ID, Jakarta - “Manusia itu diciptakan tujuannya supaya beribadah kepada Tuhan. Masalahnya, definisi ibadah kita itu sering cupet. Ibadah itu kan tidak hanya salat, puasa, haji, sedekah, dan lain-lain. Momong anak ya ibadah, mencari rezeki ya ibadah, kumpul silaturahmi dengan kawan ya ibadah, makan ya ibadah, tidur ya ibadah. Makanya kalau tidur ya diniati ibadah, daripada kalau tidak tidur nanti malah ghibah, mabuk-mabukan, pergi ke tempat prostitusi...

“Jadi orang jangan terlalu khusyuk. Orang Khawarij itu khusyuk-khusyuk…”

Pendek kata, mengikuti ngaji bersama Gus Baha’ membuat otak kita siap berjumpalitan.

“Kamu punya uang banyak. Terus ada orang menjual tanah strategis di pinggir jalan. Kamu kuat membeli. Tapi tidak kamu beli. Kalau tanah itu kemudian dibeli orang lalu dipakai menjadi tempat maksiat, kamu ikut berdosa. Makanya kalau ada orang baik yang kaya, kalian harus suka. Setidaknya dengan uang di tangannya, dunia tidak bertambah buruk.”

***

Saya kemudian ingat Pak AR Fachrudin. Beliau pernah memantik kontroversi ketika ditanya apakah uang hasil menang SDSB boleh dipakai membangun masjid? Beliau menjawab: boleh.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN