Ustadz Ma’ruf Khozin: Memetik Hikmah dari Tayamum

 
Ustadz Ma’ruf Khozin: Memetik Hikmah dari Tayamum

LADUNI.ID, Jakarta - Tayamum adalah bersuci dari hadast besar maupun hadast kecil dengan mengusap wajah dan tangan menggunakan debu, tanah atau permukaan bumi lainnya yang bersih dan suci. Dalam keterkaitan ini, Ustadz Ma’ruf Khozin menulis hikmah yang dapat dipetik dari tayamum. Berikut hikmahnya.

***

1. Tidak ada air atau karena sakit

Kalau alasan tidak ada air sudah jelas tidak bisa berwudhu'. Namun boleh jadi masih ada air tetapi tidak bisa menggunakan air karena sakit dan atas petunjuk dokter tidak boleh menggunakan air. Dalam hal ini ternyata ilmu kesehatan menjadi keringanan bagi kita untuk turun setahap di bawahnya dalam melakukan ibadah, sebagaimana firman Allah:

وَإِنْ كُنْتُمْ مَرْضَى أَوْ عَلَى سَفَرٍ أَوْ جَاءَ أَحَدٌ مِنْكُمْ مِنَ الْغَائِطِ أَوْ لَامَسْتُمُ النِّسَاءَ فَلَمْ تَجِدُوا مَاءً فَتَيَمَّمُوا صَعِيدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوا بِوُجُوهِكُمْ وَأَيْدِيكُمْ مِنْهُ  [المائدة/6]

“... dan jika kamu SAKIT atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, maka BERTAYAMUMLAH dengan tanah yang baik (bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu...” (

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN