Nasib Kaum Muslimin pada Zaman Ya’juj Ma’juj

 
Nasib Kaum Muslimin pada Zaman Ya’juj Ma’juj

LADUNI.ID, Jakarta - Pada zaman Ya’juj Ma’juj banyak kaum muslimin yang menderita, hidup serba susah dan sengsara, bahkan tidak sedikit di antara mereka yang meninggal, karena sullit mendapatkan makanan dan air. Semua tanaman dan air habis dilalap oleh Ya’juj Ma’juj. Karena itu, kaum muslimin bersama dengan Nabi Isa a.s mengungsi ke gunung Thur untuk menyelamatkan diri dari kerusakan yang dilakukan oleh Ya’juj Ma’juj:

Di gunung itupun kaum muslimin lama-kelaman juga kesulitan makanan, persediaan bekal yang dibawanya habis. Untuk turun ke gunung tidak mungkin, di samping tidak ada makanan di bawah, juga khawatir akan menjadi mangsa Ya’juj Ma’juj. Akhirnya, satu-satunya jalan adalah memohon pertolongan kepada Allah Ta’ala. Nabi Isa a.s. dan kaum Muslimin kemudian berdo'a kepada Allah agar Ya'juj Ma’juj dimusnahkan.

Allah kemudian mengabulkan do'a Nabi Isa dan kaum muslimin tersebut, dengan menurunkan ulat yang banyak sekali untuk mengerogoti leher Ya’juj Ma’juj. Ada yang berpendapat, Allah menurunkan penyakit hidung pada Ya’juj Ma’juj. Dalam waktu singkat seluruh Ya’juj Ma’juj mati secara bersamaan, tidak ada yang tersisa.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN