Hasil Riset IPK Indonesia: Pemerintah Diminta Tunda Pembelajaran Tatap Muka
LADUNI.ID, Jakarta - Ikatan Psikologi Klinis Indonesia atau IPK Indonesia menyelenggarakan penelitian tentang Gambaran Kondisi Psikologis Siswa di Indonesia pada Masa Pandemi Covid-19. Hasilnya, siswa dari tingkat SD hingga SMA yang melaksanakan Belajar dari Rumah (BDR) sejak tanggal 7 Agustus 2020 lalu hingga sekarang, tidak menunjukkan masalah emosi dan prilaku yang paling rendah.
Melalui Tim Peneliti Satgas Penanggulangan Covid-19, IPK Indonesia juga menemukan data lapangan bahwa siswa yang melakukan cara belajar BDR tidak menunjukkan gejala trauma yang tinggi. Lebih dari itu, hasil penelitian mereka juga menemukan bahwa siswa (SD hingga SMA) menunjukkan tingkat kesejahteraan psikologis yang lebih tinggi.
IPK Indonesia melakukan penelitian tersebut dengan mengukur aspek kesehatan mental melalui cara membandingkan kondisi psikologis 3 kelompok siswa berdasarkan 3 skala, yaitu: 1) Strength and Difficulties Questionnaire (SDQ) untuk mengukur masalah emosi dan perilaku; 2) Children’s Revised Impact of Event Scale-13 (CRIES-13) untuk mengukur gejala trauma, dan; 3) Psychological Well-Being Scale-18 (PWB-18) untuk mengukur kesejahteraan psikologis.
Memuat Komentar ...