Jenazah Dishalatkan dari Dalam Ambulance Menurut Ustadz Ma’ruf Khozin
LADUNI.ID, Jakarta - Ada fenomena baru dalam salat jenazah di masa pandemi ini. Untuk menghindari penyebaran virus serta tetap menjalankan Fardhu Kifayah menyalatkan jenazah maka dilakukan dengan cara jenazahnya berada di dalam ambulance dan dishalatkan dari luar mobil.
Keputusan ini ditetapkan dalam Bahtsul Masail PCNU Blitar, seperti yang dirilis di FB Ustadzana Gus Ali Romzi:
ﻟﻮ ﻭﺿﻊ اﻟﻤﻴﺖ ﻓﻲ ﺑﻴﺖ ﻣﻘﻔﻞ ﻭﺻﻠﻰ ﻋﻠﻴﻪ ﺟﺎﺯ ﻛﻤﺎ ﺗﺠﻮﺯ اﻟﺼﻼﺓ ﺑﻌﺪ اﻟﺪﻓﻦ .... ﻭﻛﺬﻟﻚ ﻟﻮ ﻭﺿﻊ اﻟﻤﻴﺖ ﻓﻲ ﺗﺎﺑﻮﺕ ﻣﻘﻔﻞ
Jika mayit diletakkan di dalam rumah yang dikunci dan disalatkan (dari luar) maka boleh sebagaimana boleh disalatkan setelah dimakamkan, demikian pula jika mayit diletakkan di dalam peti yang dikunci (Syekh Syaubari, Hamisy Asna Al-Mathalib 1/317).
***
Itulah penjelasan dari Ustadz Ma’ruf Khozin tentang jenazah dishalatkan dari dalam ambulance, yang diunggah di akun Facebook pribadi Ustadz Ma’ruf Khozin, pada Jumat (08/01/2020) malam.
Dari postingan tersebut kemudian terdapat komentar dari akun bernama Umronuddin: “Dan jenazah tidak disyaratkan harus di depan musholli.”
Memuat Komentar ...