Memahami Nilai Tukar Valuta Asing Indonesia
LADUNI.ID, Jakarta - Indonesia adalah negeri yang kaya, namun pada umumnya memerlukan bantuan dari negara lain untuk memenuhi kebutuhan akan suatu jenis barang. Contohnya saja Indonesia impor garam untuk mencukupi kebutuhan garam di negaranya. Alasan utama dari dilakukannya transaksi impor tersebut adalah negara pengimpor tidak mampu memproduksi barang yang diimpor di negaranya sendiri. Karena alasan inilah kita mengenal ekspor dan impor.
Jika Indonesia ingin mengimpor suatu barang ke negara lain, tentunya jenis mata uang yang digunakan bukan lagi menggunakan rupiah melainkan dollar. Mengapa tidak menggunakan rupiah? Karena mata uang di satu negara tak berlaku di negara lain, maka dari itu tentu saja dibutuhkan alat transaksi yang dapat diterima di negara lain. Kini, alat transaksi yang mampu diterima di lain negara tersebut biasa dikenal dengan nama valuta asing (valas), sedangkan tempat terjadinya transaksi jual beli valas biasa kita kenal dengan Pasar Valas. Mari kita bahas lebih lkanjut apa itu valas.
Valuta Asing yang biasa disingkat Valas atau dalam Bahasa Inggris dikenal sebagai forex (Foreign Exchange), yang berarti pertukaran uang dari nilai mata uang yang berbeda. Valuta asing merupakan suatu mekanisme di mana orang dapat mentransfer daya beli antarnegara, memperoleh atau menyediakan kredit untuk transaksi perdagangan internasioanal, dan meminimalkan kemungkinan resiko kerugian (exposure of risk
Memuat Komentar ...