Mbah Kiai Malik Purwokerto dan Kisah Air Putih yang Wangi
LADUNI.ID, Jakarta – Ini adalah kisah sebuah air yang paling harum. Di Jabal Abi Qubeis Mekkah, seorang guru nan arif bijaksana mengumpulkan murid-muridnya. Masing-masing diberi segelas air putih dan diperintahkan membacakan solawat ke air tersebut seraya berujar:
“Siapapun yang air di gelasnya paling harum dan wangi maka dialah orang yang paling tinggi cintanya kepada Nabi Muhammad shollaallahu alaihi wasallam”.
Ternyata dari sekian banyak gelas hanya satu yang paling harum dan wangi semerbak, yaitu milik Mbah Kiai Abdul Malik Purwokerto, beliau tak lain adalah guru Habib Lutfi bin Ali bin Hasyim bin Yahya.
Salah satu amalan beliau Mbah Kiai Abdul Malik adalah istiqomah membaca sholawat hadrah khidr “Shalallahu ‘ala Muhammad” tiap hari sebanyak 15.000 kali.
- Baca juga: Shalawat Kesukaan Habib Ja'far Al Kaaf
Tiada yang sulit untuk mengamalkan bagi mereka yang telah dimudahkan oleh Allah, dan tiada yang mudah bagi mereka yang tidak dikehendaki Allah dan Rasul-Nya.
Memuat Komentar ...