Mengungkap Rahasia Ziarah Makam Waliyullah
LADUNI.ID, Jakarta - Ziarah ke makam itu, utamanya makam para Aulia Allah, sejatinya bukan hanya untuk mengingat kematian [ذكرالموت], tapi juga untuk mengingat tentang kehidupan dan bagaimana agar tetap hidup setelah kematian.
Ya, kematian itu sesungguhnya hanya pintu gerbang menuju alam kehidupan yang hakiki, yang kekal dan abadi. Oleh karenanya, jangan takut mati, sebaliknya, mesti cinta dan merindukan kematian. Dengan ungkapan lain, Hadratus Syeikh Muhammad Abdul Gaos Saefulloh Maslul Ra Qs menyampaikan, "Kita mah bukan harus berani mati tapi mesti berani hidup."Apa maksudnya dan mengapa?
Karena kematian adalah awal kehidupan bagi manusia-manusia pilihan-Nya. Semua manusia ketika mati ya mati, kecuali mereka yang semasa dan ujung hidupnya di jalan Allah: mereka hidup di sisi-Nya, berdasarkan Qs. Al-Baqoroh 154,
وَلَا تَقُوْلُوْا لِمَنْ يُّقْتَلُ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَاتٌ ۗ بَلْ اَحْيَاۤءٌ وَّلٰكِنْ لَّا تَشْعُرُوْنَ
"Dan janganlah kamu mengatakan orang-orang yang terbunuh di jalan Allah (mereka) telah mati. Sebenarnya (mereka) hidup, tetapi kamu tidak menyadarinya."
Memuat Komentar ...