Doa Tidak Harus dari Anak Kandung

 
Doa Tidak Harus dari Anak Kandung

LADUNI.ID, Surabaya – Dalam sebuah postingan di akun facebook pribadinya, Ustadz Ma’ruf Khozin menulis tentang ungkapan bela sungkawanya atas kewafatan Ustadz Muhammad Imam Drajad. Selama hidup, almarhum tidak dikaruniai anak, namun bukan berarti tidak ada anak yang mendoakannya.

Sebab, menurut Ustadz Ma’ruf Khozin, doa yang dipanjatkan tidak harus dari anak kandung. Berikut ini adalah tulisan lengkap Ustadz Ma’ruf Khozin.

Innalilahi wa Inna ilaihi Raji'un telah wafat Ust Muhammad Imam Drajad (Paman dr. Achmad Syafirullah) sesepuh di Panti Asuhan Wahid Hasyim di Benowo kemarin malam dan baru bisa Takziyah tadi sore.

Beliau mendedikasikan hidupnya untuk pendidikan di Wahid Hasyim (afiliasinya ke NU) dan menjadi salah satu pengasuh di panti asuhan tersebut.

Beliau memang tidak dikaruniai putra biologis namun banyak putra-putri yang beliau didik hingga menjadi orang sukses. Kendati demikian, orang yang mendoakan kepada orang tua tidak harus anak kandung, seperti penjelasan ulama Syafi'iyah berikut:

ﻋﻦ ﺃﺑﻲ ﻫﺮﻳﺮﺓ، ﺃﻥ ﺭﺳﻮﻝ اﻟﻠﻪ ﺻﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ، ﻗﺎﻝ: " ﺇﺫا ﻣﺎﺕ اﻹﻧﺴﺎﻥ اﻧﻘﻄﻊ ﻋﻨﻪ ﻋﻤﻠﻪ ﺇﻻ ﻣﻦ ﺛﻼﺛﺔ: ﺇﻻ ﻣﻦ ﺻﺪﻗﺔ ﺟﺎﺭﻳﺔ، ﺃﻭ ﻋﻠﻢ ﻳﻨﺘﻔﻊ ﺑﻪ، ﺃﻭ ﻭﻟﺪ ﺻﺎﻟﺢ ﻳﺪﻋﻮ ﻟﻪ "

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN