Mengenal Anatomi dan Fisiologi: Desain Allah
LADUNI.ID, Jakarta - Ketika kita mengkaji sains, sebenarnya kita akan mendapat banyak hal yang mebuat kita takjub dan memuji-muji betapa dahsyat dan luar biasanya ciptaan tersebut. Kenapa tidak? Ciptaan itu begitu indah, fungsional, didesain dengan tataan yang rapi sesuai urutan fungsi-fungsinya.
Salah satunya adalah Anatomi yang membatasi antara saluran pencernaan dan pernafasan (Eshofagus dan Trakea) yakni Epiglottis. Epiglottis ini berbentuk daun, tersusun dari tulang rawan, terletak di belakang lidah dan di depan laring.
Dahsyatnya Epiglotis ini akan terangkat keatas dan membuka jalan ke Trakea bila mana ada udara yang mau keluat-masuk. Hal ini bertujuan agar udara tersebut berjalan mulus masuk atau keluar dari saluran pernafasan.
Dan Sebaliknya, Epiglotis ini akan turun/menghadap kebawah menutup saluran menuju Trakea, agar saluran Eshofagus saja terbuka lebar ketika kita menelan makana atau masuknya suatu benda. Hal ini bertujuan agar benda yang masuk tersebut berjalan lancar masuk kesaluran cerna dan terhalang masuk kedalam Trakea.
Tidak sampai disitu, ketika ada makanan/minuman yang masuk terlewat dan memasuki saluran pernafasan dengan sepontan kita akan tersendak dan batuk-batuk, yang sebenarnya ini adalah salah satu respon alamiah agar makanan yang masuk tersebut terdorong keluar dari saluran nafas.
Memuat Komentar ...