Kisah Habib Ja’far Alkaf Menunjukkan Kewaliannya
LADUNI.ID, Jakarta - Suatu saat kami dan rombongan berziarah ke beberapa makam para wali, khususnya yang di daerah Demak, Kudus dan Jepara. Di Jepara menziarahi makam Al-Wali Sayid Abubakar di Pulau Panjang.
Sepulangnya dari Pulau Panjang, kami berencana untuk bersilaturahmi kepada Al-Habib Jafar bin Muhammad Alkaf. Waktu itu beliau tinggal di Hotel Palm Beach Jepara. Sekitar jam 5 sore kami sampai di tempat beliau. Waktu itu tamu beliau sangat banyak. Mereka menunggu di depan Cottage yang ditempati Habib Ja'far. Beliau punya kebiasaan, jika belum bersedia menerima tamu maka pintu kamarnya di kunci.
- Baca juga: Shalawat Kesukaan Habib Ja'far Alkaf
Tidak lama menunggu, tiba-tiba pintu kamar terbuka. Dan langsung berkata “Novel karo rombongan mlebu disek” (Novel dan rombongannya masuk terlebih dahulu). Agak terkejut. Datang paling akhir tapi disuruh masuk terlebih dahulu. Masukklah kami.
Sesampainya di dalam kamar, beliau langsung berkata kepadaku, “Aku ngerti kowe bar ziarah wali, mongko tak disekno” (Aku tau engkau habis ziarah wali, makanya aku dahulukan). Mak Degg. Habib Jafar tahu kalau kami habis berziarah. Subhanallah.
Alhamdulillah di dalam kamar disambut suka cita. Beliau tertawa-tawa. Bahkan kopi pun diseduhkan langsung oleh beliau. Sambil mengaduk kopi beliau berkata, “
Memuat Komentar ...