Pandangan Prof. Habib Quraish Shihab Tentang Dijodohkan dengan Orang yang Tidak Dikenal

 
Pandangan Prof. Habib Quraish Shihab Tentang Dijodohkan dengan Orang yang Tidak Dikenal

LADUNI.ID, Jakarta – Tulisan ini merupakan tanya jawab dari 101 persoalan perempuan yang tulis oleh Prof. Habib Quraish Shihab. Di dalam tulisan ini akan menjelaskan pandangan Prof. Habib Quraish Shihab tentang dijodohkan dengan orang yang tidak dikenal.

***

Saya seorang gadis berjilbab, ibu saya menjodohkan saya dengan seorang laki-laki yang saya belum kenal sama sekali, kalau saya menolak perjodohan ini apa saya dianggap anak durhaka? Sedangkan saya mau membahagiakan orang tua saya, Pak?

Risa, Karyawan, Asembaris

Jawaban pertanyaan Anda ditemukan dalam hadits berikut:

“Seorang gadis datang kepada Rasul Saw mengadu bahwa: Sesungguhnya ayahku mengawinkanku dengan anak saudaranya agar dengan (perkawinanku dengannya) terangkat kerendahan anak saudaranya itu. Perawi hadits ini berkata: Maka Rasul Sa mengembalikan persoalannya ini kepada gadis yang mengadu itu. Gadis tersebut berkata: “Aku (kini) menyetujui apa yang dilakukan ayahku. Aku hanya datang mengadu agar perempuan-perempuan mengetahui bahwa ayah tidak memunyai wewenang (memaksa) sedikit pun.” (HR. Ibnu Majah).

Disisi lain, Nabi menegaskan bahwa: Janda tidak dikawinkan kecuali setelah mendapat persetujuannya dengan tegas, sedang gadis tidak dinikahkan sebelum mendapat izinnya, dan izinnya minimal-adalah diam” (HR Bukhari, Muslim, dan lain-lain).

  • Baca juga: 

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN