Daftar Isi Profil KH. Alwi Dawud Paculgowang
- Kelahiran
- Keluarga
- Mendirikan Pesantren
Kelahiran
KH. Alwi Dawud atau yang kerap disapa dengan panggilan Asngodo dilahirkan di Sumatera. Beliau merupakan putra dari K. Dawud.
Keluarga
KH. Alwi Dawud melepas masa lajangan dengan menikahi gadis dari desannya. Buah dari pernikahannya, beliau dikaruniai 3 anak, putra-putri beliau diantaranya Waritsah, Munshorif, Manshoer dan Anwar.
Mendirikan Pesantren
Saat beliau mulai pindah ke Desa Keras, Jombang, beliau bertemu dengan kiai asal Jawa Tengah yang telah lama bermukim, yaitu Kiai Asya’ri yang tidak lain adalah ayah dari Hadrotusyekh KH. Hasyim Asya’ri, pendiri Jam’iyah Nahdlatul ‘Ulama. Hal ini membuat KH. Alwi semakin tenang. Setelah beberapa tahun KH. Alwi atau Asngodo dan keluarganya bermukim di Desa Keras, beliau akhirnya memutuskan pindah ke Desa Cukir. Di Desa Cukir ini KH. Alwi menempati suatu tempat yang sekarang di kenal sebagai Masjid Al – Falah, Cukir.
Di Desa Cukir ini KH. Alwi dan beberapa keluarganya merasa kurang nyaman, karena banyak dijumpai orang-orang Belanda, sebab waktu itu telah berdiri Pabrik Gula Cukir yang berada dalam kekuasaan Pemerintahan Hindia Belanda. Untuk lebih menenangkan hati, beliau memutuskan untuk berpindah lagi ke Dusun yang terletak di arah timur laut desa Cukir yang bernama Dusun Sumber Macan yang mayoritas masih berupa hutan.
Memuat Komentar ...