Institut Agama Islam Al-Khairat (IAI) Pamekasan

 
Institut Agama Islam Al-Khairat (IAI) Pamekasan

PROFIL

Berangkat dari tuntutan umat yang semakin meningkat dan dihadapkan pada kenyataan kurang memadainya perangkat infrastruktur di beberapa pesantren. Maka tergeraklah para pimpinan pesantren dan ulama untuk merumuskan masalah-masalah guna dicarikan jalan pemecahannya.

Dari berbagai pertemuan yang dilangsungkan dari pondok ke pondok, maka disepakati berdirinya Yayasan Al-Khairat, sebagai wadah resmi melakukan pengabdian bersama.

Yayasan Al-Khairat, untuk pertama kalinya berkantor di Pondok Pesantren (Ponpes) Banyuwanyar, Palengaan, Pamekasan, dengan Akta Notaris pada tanggal 21 Mei 1985. Yayasan ini menjadi wadah atau konfederasi pesantren Pamekasan, dan sekitarnya. Antara lain Ponpes Banyuwanyar, Ponpes Bata-Bata, Ponpes Gunungsari, Ponpes Nyalaran, dan beberapa pondok lain di Pamekasan.

Ponpes tersebut memiliki beberapa lembaga pendidikan keagamaan yang berada dibawa naungan Yayasan Al-Khairat, Pamekasan. Lembaga yang dimaksud berupa lembaga pendidikan formal dan non formal.

Pada tahun 1989 sesuai dengan SK Yayasan Nomor 17/A.1/YAK/I/89, tertanggal 2 Januari 1989. Disepakati untuk pendirian Perguruan Tinggi (PT) di lingkungan Yayasan Al-Khairat, Pamekasan. Dengan lahirnya keputusan itu, maka terbentuklah Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) dengan SK Menteri Agama RI Nomor 38 Tahun 1992.

Pada tahun 1997, STIT Al-Khairat, Pamekasan. Berubah nama menjadi Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Khairat, dengan keputusan Direktur Jenderal Pembinaan Kelembagaan Agama Islam, Nomor E/69/97 tentang perubahan nama STIT Al-Khairat, Pamekasan, jurusan Pendidikan Agama Islam (tarbiyah). Menjadi STAI Al-Khairat, Pamekasan.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN