Daftar Isi Profil KH. Raden Ahmad Djawari (Ajengan Garuda)
- Kelahiran
- Wafat
- Pendidikan
- Mendirikan Pesantren
- Melawan DI/TII
- Peranan di Nahdlatul Ulama (NU)
Kelahiran
KH. Raden Ahmad Djawari lebih dikenal dengan julukan Ajengan Garuda atau Mama Garuda lahir pada tahun 1914, di Makkah Al-Mukarromah. Beliau merupakan putra pertama dari tiga bersaudara, dari pasangan KH. Ahmad DJunaidi dan Hj. Rd Fatimah Zahro. Saudara-saudara beliau diantaranya, Hj. Rd Siti Syarah, KH. Rd Emas Zarkasih dan KH. Rd Jeje Zaenudin.
Disebut Ajengan Garuda karena ia mendirikan dan mengelola Pesantren Annajah di Jalan Garuda, Bandung.
Wafat
KH. Raden Ahmad Djawari wafat pada usia 63 tahun atau tepatnya pada bulan Maret 1977.
Pendidikan
Perjalanan KH. Raden Ahmad Djawari bisa sampai ke Makkah dimulai sejak ia masih muda berangkat ke Makkah untuk mendalami ilmu agama Islam. Kesempatan belajar yang ia miliki dimanfaatkan dengan maksimal hingga akhirnya ia berhasil masuk dalam jajaran ulama Hijaz yang cukup disegani.
Saat terjadi huru-hara di Hijaz yang ditandai dengan pendirian kerajaan Saudi Arabia, para putera Kiai Djunaidi pulang ke kampung halamannya, Garut, Jawa Barat. Kepulangan para putera Kiai Djunaidi ini disambut gembira oleh pihak keluarga karena diyakini akan muncul kader-kader yang siap membantunya dalam melakukan dakwah Islam di wilayah priangan.
Memuat Komentar ...