KH. Husein Muhammad: Progresivitas Pemikiran Islam di NU

 
KH. Husein Muhammad: Progresivitas Pemikiran Islam di NU

LADUNI.ID, Jakarta - Tanggal 31 Januari 2021 adalah momentum Hari Lahir Nahdlatul Ulama yang ke-95. Dalam momentum itulah, KH. Husein Muhammad menyampaikan gagasannya tentang progresivitas pemikiran Islam di kalangan NU yang dipublikasikan di laman facebook pribadinya, pada Ahad (31/1/2021) kemarin. Berikut tulisannya.

***

Aku juga sudah menulis berikut ini beberapa waktu lalu.

Paling tidak dalam satu dasawarsa ini kita menyaksikan sebuah dinamika pemikiran Islam di kalangan intelektual muda NU yang sangat menarik. Hampir setiap hari di banyak sudut dan ruang komunitas anak-anak muda NU terpelajar berlangsung perdebatan-perdebatan dan dialog-dialog intelektual yang menarik dan menakjubkan: progresif, dan terkesan bebas, cerdas, keras, tetapi juga luwes. Mereka juga tetap saja menunjukkan sikap-sikap etis ala Islam pesantren, saling menghargai dan bercanda ria.

Saya sungguh menikmati semangat intelektualisme yang disuguhkan mereka. Saya pikir jika demikian keadaannya, maka Islam dan lebih khusus lagi NU punya harapan lebih baik di masa depan. Ini karena saya percaya pada keniscayaan perubahan ke arah kehidupan dunia yang lebih terbuka dan ke depan, bukan ke belakang. "Berhenti berarti mati," kata Mohammad Iqbal.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN