Asyiknya Kiai-Kiai NU
LADUNI.ID, Surabaya - Kalau hari ini kita melihat ada 2 kiai yang berbeda pandangan dalam hal berorganisasi tidak perlu heran, sebab sebenarnya sudah ada sejak dulu.
Guru saya Ust. Muslim, santri Kiai Hunain Lekok Pasuruan, pernah bercerita kepada saya bahwa saat para kiai mendirikan organisasi NU, ada seorang kiai yang yang mengeritik dengan menyampaikan separuh bait Alfiyah Ibnu Malik kepada KH Hasyim Asy'ari:
كَمُبْتَغِي جَاهٍ وَمَالًا مَنْ نَهَضَ
"Orang Nahdlah (bangkit) itu seperti orang yang mencari jabatan dan harta".
- Baca juga: Ustadz Ma’ruf Khozin: Tukar-menukar Sanad
Tidak kalah alim di bidang gramatika Arab, Kiai Hasyim Asy'ari menjawab dengan seperempat bait Alfiyah pada bab Inna wa Anna:
وَرَاعِ ذَا التَّرْتِيْبَ
"Jagalah ketertiban"
Maksud Kiai Hasyim Asy'ari, beliau mendirikan organisasi NU adalah untuk mengorganisir, bukan mencari tujuan duniawi.
Memuat Komentar ...