Pelajaran Hidup dari Seekor Lebah dan Lalat
Laduni.ID, Jakarta - Ada pelajaran hidup dari seekor lebah dan lalat. Jika kita amati, mengapa lebah cepat menemukan bunga, sedangkan lalat cepat menemukan kotoran? Karena naluri lebah hanya untuk menemukan bunga (hal-hal yang bagus), sedangkan naluri lalat hanya untuk menemukan kotoran (hal-hal yang buruk).
Lebah tidak tertarik pada kotoran. Sebaliknya, lalat tidak tertarik pada harum dan keindahan bunga. Alhasil, lebah kaya akan madu sedangakan lalat kaya akan kuman penyakit.
Lalu, jika kita merefleksikan dalam kehidupan ini, ada satu pertanyaan muncul; mengapa sebagian orang menjadi jahat dan sebagian orang menjadi baik?
Kita akan menemukan jawabannya dengan mengamati bahwa memang orang jahat itu cenderung tidak tertarik pada hal-hal yang baik. Sebaliknya bila ada hal-hal yang jahat, menyakitkan, gosip, bohong, permusuhan, mereka menjadi begitu bersemangat untuk menyebarkannya tanpa pikir panjang. Sedangkan orang baik, ia adalah orang yang tidak tertarik dan tak mau merespons hal-hal buruk, tidak suka menyakiti, dan tidak tertarik dengan isu yang tak jelas. Ia cenderung mengabaikan semua yang berbau kejahatan yang sekalipun nampak sekilas baik dan benar.
Apa yang dipikirkan akan menghasilkan apa yang dilihat, dan apa yang dilihat akan menghasilkan apa yang diperoleh. Hidup ini sangat tergantung dengan hati dan pikiran. Jika hati dan pikiran selalu negatif maka apa saja yang dilihat akan selalu negatif dan hasilnya adalah penderitaan, sakit hati, kecewa, iri hati dan syirik.
Memuat Komentar ...