Kisah Wali yang Suka Merokok
LADUNI.ID, Jakarta - Suatu ketika, Kiai Jamaluddin Jombang mengajak salah satu muridnya sowan kepada gurunya yaitu Mbah Abdul Djalil Tulungagung, dalam perjalan ke Tulungagung, Kiai mengingatkan si santri.
"Le (nak) kamu saya ajak ke Romo Abdul Djalil, beliau ini mursyid thariqat syadziliyah, beliau juga termasuk bagian dari Auliya, jadi nanti kalau di sana kamu tidak perlu banyak bertanya, cukup mendengarkan dawuh - dawuh dan kata katanya"
"Enjih yai (iya Kiai),” jawab santri.
Ketika sudah sampai di rumah Mbah Abdul Djalil, dan sudah agak lama berbincang-bincang, pada waktu itu juga Mbah Abdul Djalil menghisap rokok tanpa henti-hentinya, habis sebatang nyambung dan terus sampai habis berbatang - batang rokok.
Si santri Dalam hati berprasangka dan bertanya seakan tidak percaya.
"Katanya ini guru mursyid seorang wali, dari awal saya bertemu sampai sekarang kok rokoknya ngebut, habis 1 langsung nyulut lagi habis lagi nyulut lagi tanpa henti... Di mana letak kewalianya....? Ah kayak tidak mungkin."
Spontan Mbah Abdul Djalil berkata:
"...Yai Jamal (Kiai Jamaludin) lebih baik merokok tapi selalu mengingat Allah dari pada tidak merokok tapi selalu ngurusi orang lain yang sedang merokok tapi hatinya lalai kepada Allah.”
UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN
Kunjungi Juga
- Pasarkan Produk Anda dengan Membuka Toko di Marketplace Laduni.ID
- Profil Pesantren Terlengkap
- Cari Info Sekolah Islam?
- Mau Berdonasi ke Lembaga Non Formal?
- Siap Berangkat Ziarah? Simak Kumpulan Info Lokasi Ziarah ini
- Mencari Profil Ulama Panutan Anda?
- Kumpulan Tuntunan Ibadah Terlengkap
- Simak Artikel Keagamaan dan Artikel Umum Lainnya
- Ingin Mempelajari Nahdlatul Ulama? Silakan
- Pahami Islam Nusantara
- Kisah-kisah Hikmah Terbaik
- Lebih Bersemangat dengan Membaca Artikel Motivasi
- Simak Konsultasi Psikologi dan Keluarga
- Simak Kabar Santri Goes to Papua
Memuat Komentar ...