Kisah Nyata Kiai Hamid Pasuruan: Uang Haram Direbus Bau Telur Busuk
LADUNI.ID, Jakarta – Di saat zaman sekarang, banyak orang berkata, “mencari yang haram saja susah, apalagi mencari yang halal”. Mereka bahkan suka melegalkan segala cara untuk mendapatkan makanan yang haram padahal gara-gara makanan, doa kita bisa tidak diterima oleh Allah.
Ibnu Abbas berkata bahwa Sa’ad bin Abi Waqash berkata kepada Nabi SAW, “Ya Rasulullah, doakanlah aku agar menjadi orang yang dikabulkan doa-doanya oleh Allah". Rasulullah menjawab, “Wahai Sa’ad, perbaikilah makananmu (makanlah makanan yang halal) niscaya engkau akan menjadi orang yang selalu dikabulkan doanya. Dan demi jiwaku yang ada di tangan-Nya, sungguh jika ada seseorang yang memasukkan makanan haram ke dalam perutnya, maka tidak akan diterima amalnya selama 40 hari dan seorang hamba yang dagingnya tumbuh dari barang haram dan riba, maka neraka lebih layak baginya,” (HR At-Thabrani).
***
Sebuah kisah nyata terjadi saat Kiai Hamid Pasuruan pernah disedekahi seorang tamu sebesar 100 ribu (mungkin sekarang bernilai 1 jutaan) rupiah, lalu beliau bilang “Alhamdulillah” dan diterima. Namun, menjelang Dhuhur, beliau masuk ke ndalem beliau dan langsung memanggil Suud, seorang khodam abdi ndalem dan meminta diambilkan panci dengan diisi sedikit air dan kain lap.
Memuat Komentar ...