Kisah saat Santri Disuruh Makan Daging Babi Oleh Gus Miek
LADUNI.ID, Jakarta - Pada suatu kisah, seorang santri senior diajak masuk ke sebuah restoran China dan dipesankan babi guling bakar oleh Gus Miek. Setelah makanan tersaji, Gus Miek berkata: "Ayo dimakan!".
Santri senior yang dari tadi sebenarnya sudah kebingungan, kini semakin bingung bagaimana menjawabnya.
Mau dimakan, itu daging babi? Tidak dimakan, yang memerintahkan itu Gus Miek? Seorang kiai yang ia yakini sebagai wali.
Terbayang olehnya banyak kisah yang pernah ia dengar, bahwa setiap kali Gus Miek minum bir, maka sebelum menyentuh bibir, Bir itu berubah menjadi air putih dan lain-lain.
Dengan harap-harap cemas, iapun memutuskan untuk memakan daging babi tersebut. Siapa tahu di mulutnya nanti, daging babi ini akan berubah jadi daging kambing.
Sebelum daging babi itu masuk ke mulutnya. Tiba-tiba, "Plaaakkkkk...!!", sebuah tamparan keras mendarat di pipinya.
Gus Miek dengan wajah marah berkata: "Mondok berapa tahun, kok tidak tahu daging babi itu haram??!!".
"Tapi Gus...?"
"Tapi apa!?" sahut Gus Miek. "Yang mengharamkan babi, Siapa?"
"Allah..", jawab santri senior sambil meringis kesakitan.
Memuat Komentar ...