Berkat Ijazah Kyai Ahmad Watucongol, Utang Orang Tionghoa Ini Lunas

 
Berkat Ijazah Kyai Ahmad Watucongol, Utang Orang Tionghoa Ini Lunas
Sumber Gambar: Istimewa, Ilustrasi: laduni.ID

Laduni.ID, Jakarta - Suatu hari Kyai Ahmad Watucongol, Magelang, kedatangan seseorang tamu keturunan Tionghoa. Sang tamu bercerita bahwa perusahaannya bangkrut dan ia harus menanggung utang yang cukup banyak. Sang tamu minta kepada Kyai Ahmad agar diberi "amalan" yang dapat mendatangkan rezeki sehingga dapat melunasi semua utangnya.

Tanpa banyak kata, Kyai Ahmad memberi "ijazah" agar sang tamu mengamalkan wirid dengan membaca Al-Fatihah dan shalawat. Kyai Ahmad berucap “Wocoen: fatihah satus, shalawat satus. bendino!” (Baca tiap hari! Al-Fatihah 100 kali dan shalawat 100 kali).

Tanpa banyak komentar sang tamu kemudian mohon pamit dan pulang.

Setahun setelah peristiwa itu, Kyai Ahmad kedatangan tamu yang membawa oleh-oleh “wah” mulai dari makanan sampai barang-barang berharga. Kyai Ahmad pun bertanya-tanya kenapa ada tamu yang membawa pemberian begitu banyak. Sang tamu menjelaskan bahwa berkat menjalankan "amalan" Kyai Ahmad ia mendapatkan jalan keluar. Utang-utangnya terlunasi dan perusahaannya dapat bangkit kembali.

Kyai Ahmad bertanya, "Lho kamu Islam apa bukan?"

Dijawablah oleh sang tamu yang merupakan warga keturunan Tionghoa itu, "Bukan Islam."

"Lalu kamu mengamalkan apa?"

Sang tammu menjawab, "Ya itu kyai, yang dari panjenengan itu. Panjenengan kan nyuruh saya agar

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN