Jejak Kepahlawanan Syaikhona Kholil Bangkalan

 
Jejak Kepahlawanan Syaikhona Kholil Bangkalan

LADUNI.ID, Bangkalan - Niat awal saya, selain ingin tabarruq kembali ke astah/ pasarean/ makam Syaikhona Muhammad Khalil Bangkalan, juga silaturahmi ke kediaman RKH. Usman Hasan Khalil selaku Ketua Lajnah Turots Ilmi Syaikhona Muhammad Kholil, pada Sabtu (20/02/2021). Ulama muda ini zurriyahnya Syaikhona Muhammad Khalil.

Sebagian kalangan memanggilnya Ra Usman, dan pesannya yang paling membuat saya tersentuh adalah "Meskipun saya sebagai keluarga yang keturunan dari Syaikhona. Namun, saya ingin diakui santrinya. Paling tidak, dengan saya mengumpulkan karya-karya beliau bisa diakui santrinya. Tujuannya tak lain adalah dalam rangka mengharap barokah dari Syaikhona."

Dalam kesempatan itu, ia banyak bercerita terkait perjuangan dengan rekan-rekannya yang ingin memanuskripkan kitab-kitab beliau yang masih belum diarsipkan. Bahkan, ia mengatakan, kalau Syaikhona Khalil adalah ulama yang kharismatik, dan sangat produktif pada zamannya. Puluhan karya yang ditulis melalui tangan beliau sendiri masih belum terhimpun.

Sebelumnya pada Kamis (29/1/2021), anggota Tim Lajnah Turots Ilmi Syaikhona Muhammad Khalil, Mufti Sohib menuturkan, terdapat 21 manuskrip tulisan Syaikhona Khalil yang telah berhasil diselamatkan. Namun, karyanya diperkirakan masih ada 50 lebih manuskrip yang kini dalam proses penulusuran.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN