Usai Dihakimi, Lelaki Ini Jauh dari Hidayah
LADUNI.ID, Jakarta - Suatu hari, seorang laki-laki pergi ke masjid. Namun, ia lupa mematikan (silent mode) handphone-nya, dan secara tiba-tiba berdering waktu ia dan jamaah lain sedang berdoa.
Datanglah seorang takmir dan menegurnya dari depan. Tidak sedikit orang yang berada di masjid juga memarahinya usai berdoa, karena dia sudah mengganggu kekhusukan dan ketenangan mereka ketika berdoa.
Dalam perjalanan pulang, istrinya terus memarahinya karena keteledorannya sepanjang jalan pulang ke rumah. Bahkan, orang-orang tampak nyinyir dan tak henti memberikan ekspresi ketaksukaan, menertawakan, bahkan mempermalukan serta menghakiminya!
Sejak saat itu, ia memutuskan untuk tidak pernah lagi melangkahkan kakinya ke masjid.
Di malam harinya, ia pergi ke cafe/ bar. Masih merasa gugup dan terguncang, ia tidak sengaja menumpahkan minumannya di meja.
Pelayan bar dengan sigap meminta maaf dan memberikan lap bersih untuk membersihkan pakaiannya. Petugas kebersihan mengepel lantai.
Manajer bar itu memberikan minuman pengganti. Ia juga memberikannya pelukan serta berkata: "Jangan khawatir, siapa sih yang tidak pernah berbuat salah?".
Memuat Komentar ...