Syajaratul Ma’arif Bagian 5: Perintah-Perintah yang Bersifat Bathin (3)

 
Syajaratul Ma’arif Bagian 5: Perintah-Perintah yang Bersifat Bathin (3)

LADUNI.ID, Jakarta - Tulisan ini adalah kelanjutan isi dari kitab Syajaratul Ma’arif: Tangga Menuju Ihsan karya Syaikh Al-‘Izz bin Abdus Salam. Pada tulisan kali ini, membahas tentang kelanjutan bab 5 tentang “Perintah-Perintah yang Bersifat Bathin” yang dijelaskan dalam beberapa tema. Selamat membaca.

***

Tentang Iman Kepada Allah dan Kafir Kepada Thaghut

Allah SWT berfirman,

فَمَنْ يَّكْفُرْ بِالطَّاغُوْتِ وَيُؤْمِنْۢ بِاللّٰهِ فَقَدِ اسْتَمْسَكَ بِالْعُرْوَةِ الْوُثْقٰى لَا انْفِصَامَ لَهَا ۗ

Karena itu barangsiapa yang ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul ta yang amat kuat.” (Al-Baqarah: 256).

Keimanan itu menjadi mulia karena yang diimaninya. Sedangkan iman kepada Allah adalah puncak segala keimanan.

Iman kepada Rasul-rasul dan Kitab Allah

Allah SWT berfirman, “Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan kepada kitab yang Allah turunkan kepada Rasul-Nya, serta kitab yang Allah turunkan sebelumnya

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN