Cara Wahabi Membuat Tadlis
LADUNI.ID, Jakarta - Ketika para ulama salaf ahlussunnah berkata dengan huruf laa nafi di dalam kaifiyyah yang artinya “meniadakan kaifiyyah”:
بلا كيف
“Dengan tidak ada kaif”.
Maka, ulama Wahabi membuat tadlis dengan menambah-nambah kalimah itu agar bisa dibawa kepada maksudnya yang rusak. Mereka menambahkan lafadz ma'lum menjadi:
بلا كيف معلوم لنا
“Dengan tidak ada kaif yang diketahui kami”.
Mereka menyangka sifat itu punya kaifiyyah karena jika tidak ada kaifiyyah artinya tidak ada wujud:
(ﺑﻼ ﻛﻴﻒ) ﻣﺮاﺩ اﻟﻨﺎﻇﻢ ﺑﻬﺬا اﻟﻘﻮﻝ، ﺃﻱ: ﺑﻼ ﻛﻴﻒ ﻣﻌﻠﻮﻡ ﻟﻨﺎ، ﻓﻬﻮ ﻧﻔﻲ ﻟﻌﻠﻤﻨﺎ ﺑﺎﻟﻜﻴﻔﻴﺔ ﻭﻟﻴﺲ ﻧﻔﻴﺎ ﻟﻠﻜﻴﻔﻴﺔ؛ ﻷﻥ ﻣﺎ ﻻ ﻛﻴﻔﻴﺔ ﻟﻪ ﻻ ﻭﺟﻮﺩ ﻟﻪ،
(Dengan tidak ada kaif), yang dikehendaki orang yang melantunkan nadzom dengan perkataan ini maksudnya adalah "dengan tidak ada kaif yang diketahui oleh kami", maka yang demikian adalah meniadakan pengetahuan kami tentang kaifiyyah dan bukan meniadakan kaifiyyah, karena apa-apa yang tidak memiliki kaifiyyah, maka tidak ada wujud baginya, (Kitab At-Tuhfah As-Saniyyah. Abdul Rozak bin Abdul Muhsin Al Badar).
Memuat Komentar ...