Kang Syafri, Program Dai INAIFAS dan Kelanjutan Misi Sunan Giri

 
Kang Syafri, Program Dai INAIFAS dan Kelanjutan Misi Sunan Giri

LADUNI.ID, Jember - Hari ini Jumat, 26 Februari 2021, Institut Agama Islam Al-Falah As-Sunniyyah (INAIFAS) Kencong-Jember  kembali mengirimkan dai mahasiswa ke luar Jawa. Jika Januari silam mengirim dua mahasiswa untuk membantu mendidik komunitas Suku Anak Dalam (SAD) di Kabupaten Sarolangun Jambi, maka besok Syafri Syamsudien mahasiswa semester XI ini dikirim ke Sorong, Papua Barat. Kang Syafri, demikian saya memanggilnya, selama ini sudah saya anggap sebagai adik karena sering membantu di Pondok Pesantren Mabdaul Ma'arif Jombang, Jember.

Maret mendatang, giliran Luqman Hakim, mahasiswa Inaifas semester III akan diutus menjadi dai ke Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan. April, kampus yang terletak di Kencong-Jember ini bakal mengutus satu mahasiwa ke Bajawa, Flores, dan ke Jayapura. Mereka semua menjalani tugas selama satu tahun. Pada Mei mendatang, Inaifas berharap juga bisa mengirimkan satu atau dua mahasiswa ke Timor Leste (senggol Gus Sunan Ali).

Program dai mahasiswa ini merupakan keinginan dari KH. A. Sadid Jauhari, Ketua Yayasan Al-Falah Assunniyah Kencong Jember. Selain itu, untuk melanjutkan misi dakwah ala Walisongo, khususnya Sunan Ampel dan Sunan Giri. Selebihnya, untuk menempa mentalitas dan jiwa pendidik dari mahasiwa ini.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN