Obat Penawar Ghibah dari Rasulullah SAW
LADUNI.ID, Jakarta - Dalam pergaulan sosial, seseorang seringkali tidak sadar bahwa dirinya telah melakukan ghibah. Menurut Wikipedia, ghibah adalah menyebutkan sesuatu yang terdapat pada diri seorang muslim, sedang ia tidak suka (jika hal itu disebutkan). Misalnya, membeberkan aib, menirukan tingkah laku atau gerak tertentu dari orang yang dipergunjingkan dengan maksud mengolok-olok.
Manusia memiliki kecenderungan bercerita banyak kepada orang lain dan topik yang paling mudah adalah bercerita tentang orang lain. Terlebih lagi ketika sedang dalam keadaan marah pada seseorang, terkadang mengungkapkan keburukan orang tersebut adalah hal yang lumrah dan ringan. Hal ini tentu bisa berkembang dengan memberitakan kabar yang tidak benar, membuat perkataan yang tidak jujur dan melakukan kebohongan.
- Baca juga: Hadits tentang Pelarangan Ghibah
Inilah perilaku yang sering kita lakukan tanpa sadar, padahal itu termasuk maksiat. Dalam Surat Al-Hujarat ayat 12 disebutkan:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اجْتَنِبُوا كَثِيرًا مِنَ الظَّنِّ إِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ إِثْمٌ ۖ وَلَا تَجَسَّسُوا وَلَا يَغْتَبْ بَعْضُكُمْ بَعْضًا ۚ أَيُحِبُّ أَحَدُكُمْ أَنْ يَأْكُلَ لَحْمَ أَخِيهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوهُ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ تَوَّابٌ رَحِيمٌ
Memuat Komentar ...