Tahun 1942-1945 M: Keberanian Kyai As’ad Mengusir Penjajah Jepang

 
Tahun 1942-1945 M: Keberanian Kyai As’ad Mengusir Penjajah Jepang
Sumber Gambar: Laduni.id

Laduni.ID, Jakarta - Kisah tentang perjuangan Kyai As’ad melawan dan mengusir para penjajah sudah banyak ditulis di berbagai media dan buku-buku yang diterbitkan. Pahlawan Nasional yang penuh dengan  keberaniannya ini memimpin umat muslim untuk berjihad demi tanah air.

Salah satu bukti keberaniannya dikisahkan dalam buku KHR. As’ad Syamsul Arifin; Riwayat Hidup dan Perjuangannya.

Suatu ketika di masa penjajahan, Kyai As’ad beserta para pejuang yang lain hendak mengusir tentara Jepang di daerah Garahan. Kyai As’ad bersama ribuan anggota pelopor dengan pedang terhunus, mereka tampak siap mematahkan tentara Jepang jika tidak mau hengkang dari Garahan.

Dengan pekik merdeka yang menggema dan kumandang takbir "Allahuakbar" yang mengguncang langit Besuki, kedatangan Kyai As’ad bersama rekan-rekannya—Soerjadi, Kyai Dhofir, dan Kyai Munir—disambut dengan antusiasme dan harapan besar oleh masyarakat setempat.

Peristiwa ini menjadi momentum penting bagi warga Besuki untuk menyampaikan aspirasi mereka yang telah lama terpendam kepada pihak Jepang. Sekitar pukul delapan pagi, perundingan yang telah dinantikan itu pun dimulai.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN