Kearifan Budaya Tudung Lingkup Khas Wanita Jambi

 
Kearifan Budaya Tudung Lingkup Khas Wanita Jambi

LADUNI.ID, Jakarta - Indonesia adalah negara dengan kearifan budaya lokal masyarakat yang begitu kaya. Salah satu kearifan lokal yang jarang diketahui namun sangat unik adalah budaya Tudung Lingkup khas budaya di Sebrang Kota Jambi.

Secara etimologis, tudung lingkup berarti kain yang menutupi kepala dan wajah seorang wanita, bahkan ada orang-orang yang menafsirkannya sebagai kerudung ataupun cadar. Meskipun saat ini jarang ditemui di Jambi seorang wanita memakai tudung lingkup untuk keluar rumah atau bepergian, tapi tradisi ini pernah ada dan dipraktekkan oleh nenek moyang kita orang Jambi.

Dahulu, penggunaan yang benar dari tudung lingkup secara tidak langsung menyiratkan umur dan status perkawinan seorang wanita. Wanita Jambi di masa lampau mempunyai tradisi untuk menutup kepalanya dengan menggunakan kain atau selendang lebar. 

Pada wanita Hulu Batanghari, mereka mereka menggunakan kain atau selendang lebar yang biasa disebut sebagai tradisi bekain duo.  Kain atau selendang lebar dikenakan menutup kepalanya.

Sementara itu, pada wanita hilir Batanghari terutama Wanita Seberang Kota Jambi,  kain atau selendang lebar tersebut digunakan untuk menutup seluruh kepala dan wajah (cadar).  Tradisi ini dikenal sebagai Tudung Lingkup.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN