Menjelang Wafat, Habib Mundzir Kisahkan Pertemuannya dengan Rasulullah SAW
LADUNI.ID, Jakarta - Duka mendalam selalu datang ketika ada salah satu ulama yang wafat. Begitupula saat wafatnya Habib Munzir. Tangis jama’ah Majlis Rasulullah dan para pecinta Habib Mundzir menjadi saksi bahwa sosok Habib Mundzir sangat mencintai jama’ahnya dan dicintai jama’ahnya.
Perasaan duka itu tidak terlepas dari kemuliaan akhlak Habib Mundzir yang sangat terasa di hati para jama’ah. Sebuah akhlak yang terpancar dari sang kekasih Nabi Muhammad SAW.
Sebagaimana dilansir Bangkit Media, sebelum malaikat Izrail datang, Habib Mundzir mengisahkan pertemuannya dengan Nabi Muhammad SAW. Berikut kisahnya.
“Aku teringat mimpiku beberapa minggu yang lalu. Aku berdiri dengan pakaian lusuh bagai kuli yang bekerja sepanjang hari, di hadapanku Rasulullah saw berdiri di pintu kemah besar dan megah, seraya bersabda, “Semua orang tak tega melihat kau kelelahan wahai Munzir, aku lebih tak tega lagi. Kembalilah padaku, masuklah ke dalam kemahku dan istirahatlah….”
“Kujenguk dalam kemah mewah itu ada Guru Mulia (Habib Umar bin Hafidz) seraya berkata, “Kalau aku bisa keluar dan masuk ke sini kapan saja, tapi Engkau wahai Munzir jika masuk kemah ini kau tak akan kembali ke dunia.” Kisah Habib Mundzir.
Memuat Komentar ...