PROFIL
Pesantren Salafiyah didirikan pada tahun 1922, KH. Ahmad Nasichah yang dibantu oleh menantunya KH. Fathurrohman serta pembantu- pembantu yang lain. KH. Hasyim Abdillah, KH. Nurchamid, KH. Affandi , KH. Ali Siddiq, K. Nasichin, K. Basiran, dan lain- lain.
Keserasian kerja dan kemauan yang keras dari kedua beliau dengan pembantu-pembantunya, menjadikan besarnya kepercayaan masyarakat yang dengan ikhlas memberikan dukungannya sehingga terbentuklah suatu pesantren yang tergolong dimasa itu dan dalam jangka pendek dapat dibangun suatu gedung madrasah bertingkat serta tanah- tanah waqaf secara gotong royong.
Santri- santri kemudian berdatangan dari luar daerah, diantaranya dari Banyuwangi, Jember, serta daerah-daerah Jawa Timur lainnya dari Banjar, Ciamis, Banten, dan daerah Jawa Barat lainnya, Sumatra, bahkan ada yang datang dari Singapura. Dengan perkembangan yang begitu pesat dan baik, akhirnya pemerintah memberikan subsidi dimasa itu dan guru- guru pemerintah untuk Madrasah Salafiyah yang berjalan sampai kini.
Kemajuan- kemajuan disegala bidang ditingkatkan, demikian juga dalam bidang olah raga terutama dalam bola kaki, sehingga mempunyai kesebelasan yang tangguh dengan nama AL AS’AAD yang pernah meraih sebagai juara kabupaten.
Memuat Komentar ...