Lima Adab Berbuka Puasa

 
Lima Adab Berbuka Puasa
Sumber Gambar: Foto (Ist)

LADUNI.ID Jakarta- Waktu berbuka puasa, adalah momen yang dinantikan oleh umat muslim yang menjalani ibadah puasa yang dilakoni sebelum waktu Subuh hingga menjelang Magrib. Berikut adalah adab berbuka puasa sesuai sunnah Rasulullah Muhammad SAW yang dikumpulkan oleh Laduni.id dari berbagai sumber. 

Pertama, menyegerakan berbuka apabila sudah masuk waktunya. Rasulullah Muhammad SAW bersabda: "Manusia akan sentiasa berada di dalam kebaikan selagi mereka sentiasa menyegerakan berbuka puasa." (Riwayat al-Bukhari). Dalam sebuah hadis Qudsi, Rasulullah SAW menegaskan firman Allah; "Sesungguhnya hamba-hamba-Ku yang paling Kucintai ialah yang lebih menyegerakan berbuka puasa." (HR Ahmad dan At Tirmidzi).

Kedua, perbanyak berdoa ketika berbuka. Waktu berbuka puasa, adalah momen mustajab atau peluang munajat atau doa di ijabah. Rasulullah Muhammad SAW bersabda : "Sesungguhnya doa yang tidak ditolak bagi orang yang berpuasa itu ialah ketika dia berbuka." (Riwayat Ibn Majah). Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah Muhammad bersabda: ”Ada tiga doa yang tidak tertolak. Doanya orang yang berpuasa hingga ia berbuka, doanya pemimpin yang adil dan doanya orang yang terzhalimi.” (HR. Tirmidzi No.3598, Ibnu Majah no.1752, Ibnu Hibban No. 2405, dishahihkan Al Albani di Shahih At Tirmidzi).

Begitu juga riwayat Anas Ibn Malik RA. Dari Anas bin Malik RA, Nabi SAW bersabda: "Ada tiga orang yang doanya tidak ditolak : (1) Doa orang tua kepada anaknya, (2) Orang yang berpuasa ketika berbuka, (3) Doa orang yang sedang safar (musafir)." (HR. al-Baihaqi 3/345 dan yang lainnya. Dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani di dalam kitab Silsilah Ahaadits as-Shahihah no. 1797)

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN