PROFIL
Pondok Pesantren Salafiyah Bustanul Muta’allimin semula khusus mengajarkan kitab-kitab agama dengan menggunakan sistem sorogan ‘ala Kebumen dan Bandungan. Dengan perkembangan santri yang selalu bertambah yang datang dari berbagai daerah, maka pada tahun 1994 didirikan Madrasah Diniyah Alawiyah, Wustho dan ‘Ula di pondok tersebut. Selain itu juga banyak para santri juga merangkap dengan sekolah umum ada yang dengan sekolah SMP, MTs, SMA dan Aliyah di sekolah sekitar pondok pesantren tersebut. Meskipun demikian hal itu tidak mengurangi sistem sorogan Kebumen dan Bandungan yang sudah berjalan.
Pertama kali Akhirussanah diadakan pada tahun 1994 hingga sekarang di pondok pesantren ini diadakan 2 tahun sekali. Pada tahun 1996 telah diadakan Kejar Paket B / setara SMP sampai sekarang masih berjalan dan tahun 2006 dibukalah pendidikan Kejar Paket C (setara pendidikan SMA). Di pondok ini pula pada tahun 2000 mulai dari sorogan A; Al-Qur’an bil ghoib 30 Juz dengan pengasuh KM. Fadloli AH. anak menantu pertama yang berasal dari desa krandon Kecamatan Guntur Kabupaten Demak.
Pada awal berdirinya pondok tahun 1991 belum ada namanya, sehingga pada waktu itu dikenal dengan sebutan Pondok Brojodito.
Akan tetapi sebutan seperti itu kurang tepat, kemudian diberi nama Bustanul Muta’allimin yang artinya perkebunan tempat anak-anak belajar dengan membawa sejarah bahwa dulunya tempat itu merupakan perkebunan yang sangat ditakuti oleh orang-orang yang lewat tetapi setelah ada bangunan pondok tersebut masyarakat yang akan jalan lewat yang dekat makam akan terasa tenang.
Memuat Komentar ...