Memaknai Doa Berbuka Puasa

 
Memaknai Doa Berbuka Puasa
Sumber Gambar: Freepik, Ilustrasi: laduni.ID

Laduni.ID, Jakarta - Setiap umat Islam yang berpuasa akan merasa bahagia ketika tiba waktunya berbuka. Kebahagiaan itu terkonfirmasi di dalam sebuah riwayat Hadis, tidak hanya di dunia saja, bahkan juga kelak akan bahagia di surga.

Rasulullah SAW bersabda:

لِلصَّائِمِ فَرْحَتَانِ: فَرْحَةٌ حِيْنَ يُفْطِرُ، وَفَرْحَةٌ حِيْنَ يَلْقَى رَبَّهُ 

"Ada dua kebahagiaan bagi orang yang berpuasa, yaitu bahagia ketka berbuka dan bahagia ketika kelak bertemu dengan Tuhannya." (HR. At-Tirmidzi)

Ketika hendak berbuka, disunnahkan untuk membaca doa terlebih dahulu. Sebagaimana yang diajarkan oleh Rasulullah SAW, doa yang dibaca adalah berikut ini:

اَللَّهمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ

“Ya Allah untuk-Mu aku berpuasa dan dengan rezeki dari-Mu aku berbuka.” (HR. Abu Dawud)

Kemudian ditambah dengan doa berikut:

ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوْقُ وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللهُ

“Telah hilang dahaga, telah basah urat-urat, dan telah ditetapkan pahalanya, insya Allah Ta’ala.” (HR. Abu Dawud dan Nasai)

Urutan doa tersebut bisa dibalik, karena memang tidak ada keharusan mengenai hal itu. Jika dikaji secara teliti makna terkait doa tersebut, maka kita akan menemukan tujuan utama di dalam puasa. Menurut Gus Baha dalam sebuah acara bersama Prof. Quraish Shihab, doa tersebut menyiratkan makna mengajak kita agar selalu bersyukur atas nikmat yang telah Allah berikan. Dan makna syukur itu adalah menerima yang sedikit dan menganggapnya banyak, kemudian memberi yang banyak dan menganggapnya sedikit. 

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN