Gus Baha, Nabi dan Para Ahlul Hadoroh

 
Gus Baha, Nabi dan Para Ahlul Hadoroh
Sumber Gambar: FB Agung

Laduni.ID, Jakarta - Selama mendengar ngaji Gus Baha, saya hanya ndiluk (nunduk, red). Menatap wajah Gus Baha hanya sesekali. Rasanya adem dan teduh saat melihat beliau.

Ngaji di kediaman Gus Baha itu baru pertama saya lakukan. Sebelumnya, hanya mendengar melalui youtube dan cerita beberapa kawan.

Namun, siang itu saya benar-benar mengalaminya. Duduk dan mendengar langsung petuah-petuahnya.

Setelah dipembuka menyenggol tentang laki-laki tidak boleh takut jika tidak memiliki uang. Telinga saya kembali tersentak dan terkaget ketika beberapa kali, Gus Baha menyebut kata Ahlul Hadoroh.

Bahkan, betapa Ahlul Hadoroh, kata Gus Baha, sangat penting dalam kehidupan manusia.

Ahlul Hadoroh yang dimaksud Gus Baha adalah orang yang hadir di mana-mana. Selalu tahu peristiwa. Atau orang yang tahu peristiwa. Atau secara mudah, dipahami sebagai orang yang paham informasi dan ilmu. Belajar ilmu agama harus, tapi paham informasi juga sangat penting.

Kenabian Kanjeng Nabi, kata Gus Baha, diketahui masyarakat berkat para Ahlul Hadoroh. Orang yang tahu peristiwa dan memperbincangkannya. Sehingga, pengetahuan itu meluas dan diterima banyak telinga. Tanpa kehadiran Ahlul Hadoroh, bisa jadi, banyak yang tidak tahu kenabian Kanjeng Nabi Muhammad.

    UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN