Ketika Keluarga Abuya Sayyid Muhammad Al Maliki Dirindukan Rasulullah

 
Ketika Keluarga Abuya Sayyid Muhammad Al Maliki Dirindukan Rasulullah
Sumber Gambar: Dok.Laduni.ID

Laduni. ID, Jakarta- Suatu ketika, As-Sayyid Muhammad bin Alawi Al-Maliki atau akrab dipanggil Abuya Sayyid Muhammad berencana pergi ke Madinah untuk berziarah ke makam Rasulullah Muhammad SAW. Rencananya juga ingin mengajak serta istri dan putra-putrinya berziarah ke leluhurnya di Madinah. Keinginan itu juga diutarakan oleh Abuya Sayyid Muhammad kepada keluarganya.

Akan tetapi, keinginan yang disambut istri dan putra-putrinya itu tetiba tidak dikabulkan oleh Abuya Said Muhammad. Alasannya, rumah yang berada di Haiyyu Sulthonah (salah satu daerah di kota Madinah) tidak layak untuk ditempati karena baru saja diperbaiki dan belum dibersihkan.

Walhasil, Abuya Sayyid Muhammad berjanji kepada istri dan putra-putrinya akan mengajaknya di lain kesempatan. Setelah berpamitan, berangkatlah Abuya Sayyid Muhammad ke Madinah menggunakan kendaraan pribadinya, Mercedez Benz bersama supirnya.

Dalam perjalanan, Abuya Sayyid Muhammad sempat tertidur. Dan di tengah perjalanan dalam kondisi tertidur, beliau bermimpi bertemu Rasulullah. Dan dalam mimpi itu, Rasulullah berkata:  "Wahai anakku.... kenapa kamu melarang istri dan anak-anakmu untuk berziarah kepadaku?Biarkan mereka berziarah kepadaku hari ini."

Seketika, Abuya Sayyid Muhammad, tersadar dan terbangun dari tidurnya. Perkataan Rasulullah itu segera ditindaklanjuti oleh Abuya Sayyid Muhammad dengan menelpon keluarganya dan bersiap-siap untuk segeras ke Madinah, berziarah ke makam Rasulullah.MasyaAllah, Subhanallah. Ternyata kewalian seseorang bisa menjalar pada seluruh keluarganya. Dan tidak menutup kemungkinan juga akan menjalar pada santri-santrinya. Dinukil dari kitab 'Al-Ijaz Fi Karomati Ahli al-Hijaz,' karya Al-Habib Mustofa bin Husein al-Jufri. Dicuplik dari IG: omahsantri.id. (Editor: Ali Ramadhan).

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN