Menjelang Lebaran Bung Karno Tak Punya Uang
Laduni.ID Jakarta - Menjelang Lebaran, Bung Karno menemui mantan Menteri Luar Negeri DR. Roeslan Abdoelgani untuk dicarikan uang.
"Cak, tilpuno Anang Thayib. Kondo'o nek aku gak duwe duwik," kata Proklamator Kemerdekaan RI tersebut (Cak, teleponkan Anang Thayib. Beritahu kalau aku tak punya uang)
Anang adalah keponakan Roeslan, tinggal di Gresik, seorang pengusaha peci (kopiyah) merek Kuda Mas yang sering dikenakan oleh Soekarno.
Baca Juga: Karomah Abuya Mama Armin: Dorong Mobil Soekarno Menggunakan Lidi
"Beri aku satu peci bekasmu. Saya akan lelang," kata Roeslan Abdoelgani.
"Bisa laku berapa, Cak?" tanya Soekarno.
"Wis ta laa, serahno ae soal iku nang aku. Sing penting beres," sahut Roeslan. (Sudahlah, serahkan saja soal itu pada saya. Yang penting beres).
Roeslan lalu menyerahkan kepada Anang satu peci yang bekas dipakai Soekarno. Roeslan kaget ternyata jumlah peserta lelang begitu banyak, semuanya pengusaha asal Gresik dan Surabaya. Tapi yang membuatnya sangat terkejut ternyata Anang melelang tiga peci.
"Saudara-saudara," kata Anang. "Sebenarnya hanya satu peci yang pernah dipakai Bung Karno. Tetapi saya tidak tahu lagi mana yang asli bekas Bung Karno.
Yang penting ikhlas atau tidak?”
Memuat Komentar ...