Kisah Haru Lebaran Yang Terjadi di Madinah

 
Kisah Haru Lebaran Yang Terjadi di Madinah
Sumber Gambar: foto (ist)

Laduni.ID Jakarta - Di suatu pagi Hari Raya Idul Fitri. Rasulullah Saw seperti biasa tiap hari lebaran, mengunjungi rumah demi rumah untuk mendo’akan kaum Muslim agar merasa gembira dan bahagia pada hari raya itu.

Semua terlihat merasa gembira dan bahagia, terutama anak-anak. Mereka bermain sambil berlari-lari ke sana ke mari dengan mengenakan pakaian yang bagus serta mainan-mainan ditangannya.

Namun tiba-tiba Rasulullah Saw melihat di sebuah sudut jalan ada seorang gadis kecil sedang duduk bersedih sambil menangis. Ia memakai pakaian yang sangat lusuh serta rambut yang acak-acakan dan sepatu yang telah usang. Rasulullah pun bergegas menghampirinya.

Gadis kecil itu menyembunyikan wajahnya dengan kedua tangannya, lalu menangis tersedu-sedu. Rasul kemudian meletakkan tangannya dengan penuhkasih sayang di atas kepala gadis kecil tersebut, lalu bertanya dengan suaranya yang lembut:

Baca Juga: Minal Aidin Wal Faizin Ucapan Mohon Maaf Secara Umum di Hari Raya

“Anakku, mengapa kamu menangis? Hari ini adalah hari raya bukan?”

Gadis kecil itu terkejut. Tanpa berani mengangkat kepalanya dan melihat siapa yang bertanya, perlahan-lahan ia menjawab sambil bercerita:

“Pada hari raya yang suci ini semua anak menginginkan agar dapat merayakannya bersama orang tuanya dengan berbahagia. Anak-anak bermain dengan riang gembira. Aku lalu teringat pada ayahku, itu sebabnya aku menangis. Ketika itu hari raya terakhir bersamanya.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN