8 Syawal: Mengenang Mbah Slagah Macan Putih Pekuncen Panggungrejo Kota Pasuruan

 
8 Syawal: Mengenang Mbah Slagah Macan Putih Pekuncen Panggungrejo Kota Pasuruan
Sumber Gambar: foto (ist)

Laduni.ID Jakarta - Mbah Slagah di lahirkan di Keboncandi, Kabupaten Pasuruan. Beliau bernama asli Sayyid Hasan Sanusi, putra Sa'ad bin Syakaruddin keturunan dari sayyid Sholeh Semendi Winongan (kakak kandung Sayyidah Khodijah Binti Hasanuddin Bin Syarif Hidayatullah Sunan Gunung Jati) dan Insya Allah silsilahnya terus sampai kepada Sayyidatina Fatimah putri junjungan kita Nabi Besar Muhammad shalallahu alaihi wasallam.

Asal Nama Slagah

Nama Slagah berarti singa putih. Sebab dinamakan Slagah,  menurut keterangannya, saat berjuang melawan penjajah dulu, sosok Mbah Slagah bisa tampak seperti singa putih yg siap menerkam sehingga dinamakan Slagah.

Mbah Hasan Sanusi, menyebarkan Agama Islam di daerah Malang, maka mendapat julukan Mbah Slagah (Macan Putih). Selanjutnya di Pasuruan terjadi peperangan dgn Belanda yg menimbulkan banyak korban, akan tetapi pada akhirnya Belanda gagal dalam menduduki Pasuruan.

Baca Juga: Menapak Tilas dan Bertawassul di Makam Panembahan Kalibening

Penyebar Islam

Mbah Slagah adalah seorang mubaligh dan penyebar agama Islam yg senantiasa mendekatkan hatinya kepada Allah swt. Dalam menunaikan tugas yg suci dan mulia ini beliau tidak mengenal lelah atau putus asa, demi berkembanynga agama Allah, khususnya di daerah Pasuruan dan sekitarnya. Selain beliau sebagai seorang mubaligh yg gigih menyebarkan agama Islam, beliau juga sbg pejuang bangsa dan pembela tanah air.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN